Kisah Inspiratif Penjual Koyo Kaki

Kisah Inspiratif Penjual Koyo Kaki

Kali ini grosirkoyo.com ingin berbagi cerita inspiratif tentang penjual koyo kaki yang langganan ke kami. Ini kisah nyata. Namun dalam cerita ini namanya disamarkan. Sebut saja Kang Legi. Ia adalah seorang pedagang asongan di bus kota yang beralih menjual koyo kaki Happy Life di terminal bus. Dari satu bus ke bus yang lain.

Dalam sehari, biasanya ia menghabiskan 100 sampai dengan 200 pack koyo kaki. Jualannya beragam. Kadang-kadang ia jual koyo kaki bamboo white. Adakalanya juga jual koyo kaki bamboo Gold. Namun, yang paling sering laku adalah Koyo Kaki Happy Life. Pernah juga ia membeli dari kami koyo kaki Bamboo green. Yang belum pernah ia jual sampai hari ini adalah Koyo Kaki Bamboo Ginseng.

Awal pertemuan kami dengannya adalah saat ia menelepon bapak Daud  Zakaria, owner grosirkoyo.com.

Kang Legi : “Hallo, apakah ini betul dengan grosirkoyo?”

Pak Daud : “Betul sekali, dengan bapak siapa ya?”

Kang Legi : “Saya Kang Legi, mau beli koyo kaki Happy Life.”

Pak Daud : “Boleh Pak, silahkan datang ke alamat kami.”

Kang Legi : “Posisi dimana?”

Pak Daud : “Siwalankerto Tengah No. 54B. Bapak tahu dari mana  no saya?

Kang Legi: “Dari google."

Singkat cerita, Kang Legi datang ke alamat kami. Ia minta harga spesial untuk Koyo Kaki Happy Life. Ia berjanji akan berlangganan setiap hari paling tidak 100 pack per hari.

Sebelum beranjak pulang, ia kembali ditanya:

Pak Daud : “Berapa bapak jual Koyo Kaki Happy Life ini?”

Kang Legi: “Saya jual Rp. 10.000,-/pack nya”

Pak Daud: “Sehari selalu habis 100pack koyo kaki?”

Kang Legi: “Iya, minimal segitu Mas. Pernah juga 500 pack tapi jarang sekali...”

Sepulangnya Kang Legi dari gerai kami, kami mencoba menghitung berapa penghasilan Kang Legi dalam sehari. Untuk 100pack koyo kaki happy life kami memberikan harga Rp.3.700,-/packnya.

Harga jual : Rp. 10.000,- x 100pack = Rp. 1.000.000,-

Harga Beli : Rp.  3.700,- x 100pack = Rp. 370.000,-

Laba : Rp. 1.000.000,- - Rp. 370.000,- = Rp. 630.000

Anggaplah laba bersihnya Rp. 500.000,- setelah dikurangi tetek bengek administrasi jualan di terminal. Wow... ini angka yang amazing untuk seorang tukang asongan yang menjajakan dagangannya dari bus ke bus. Jika setiap hari berjualan dengan minimal penghasilan Rp. 500.000,- maka total penghasilan bulanannya adalah Rp. 15.000.000,-

Ini sungguh melebihi standard UMR kota Surabaya.  Pantas saja, meski tampangnya pedagang asongan, tapi bawaannya gadget kelas atas.

Andai 1 bus ia berhasil menjual 10 pack saja koyo kaki, maka Kang Legi hanya membutuhkan 10 bus untuk menghabiskan 100 pack setiap harinya.

Dan prospek penjualan koyo kaki di bus memang sangat bagus, karena koyo kaki bamboo dengan berbagai variannya sangat efektif untuk keluhan pegel, capek, lelah, letih yang sering dialami oleh penumpang bus. Baik sopirnya, kondekturnya maupun para penumpangnya. Apalagi jika jarak yang ditempuh cukup jauh. Antar kota atau antar propinsi misalnya.

Kang Legi, pedagang asongan yang telah membuktikan bahwa dengan berjualan koyo kaki bisa meraih penghasilan 15 juta perbulan.

Sekarang pertanyaannya untuk kita adalah: “Berapa penghasilan kita perbulan?”

Demikianlah Kisah Inspiratif Penjual Koyo Kaki. Semoga kisah ini bisa menginspirasi anda semua. Terima kasih telah berkunjung di gerai kami.

Terkait:

Artikel 2539319444741843352

Posting Komentar

emo-but-icon

Kami Pindah Alamat

Pengunjung yang terhormat, kami telah pindah alamat ke: grosirkoyo.com

Hubungi Kami

0856-9770-0025 (SMS & Call)
0852-3333-9852 (WA Only)
PIN BBM: 2B2A857C
Daud Zakaria

Jam Kerja Kami

Order: 08.00-20.00 WIB
Delivery: 10.00-19.00 WIB
item